Aktivasi Desain dan Kebudayaan dalam Ekonomi Digital
Sebuah produk tidak kebetulan hadir di
tengah masyarakat. Produk adalah hasil akhir dari sebuah proses yang diawali
dengan desain. Faktor budaya memberikan pengaruh luas dan mendalam pada
perilaku konsumen sehingga juga memengaruhi penciptanya atau produsen dalam
mengonsep produk atau jasa. Setiap kebudayaan terdiri dari sub-budaya yang
lebih kecil yang memberikan identifikasi dan sosialisasi yang lebih spesifik
untuk para anggotanya. Metanarasi estetika dalam kebudayaan Nusantara mencakup
persoalan refleksi, ekspresi visual, interpretasi estetis, nilai simbolik, craftmanship, perlu diaktivasi dalam
pengembangan desain hari ini.
Potensi budaya Nusantara yang begitu kaya
merupakan peluang untuk dikembangkan menjadi produk kreatif yang memiliki
potensi ekonomi. Pemerintah Indonesia mendorong transformasi digital dalam
pembangunan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Agenda digital merupakan
salah satu kunci menghadapi masa depan ekonomi kreatif. Ekosistem ekonomi
digital berkembang kian pesat dan saling mendukung satu sama lain. Teknologi
pun makin mendekatkan pelaku usaha dengan konsumen serta menumbuhkan UMKM baru
yang tergabung dalam ekosistem ini. Adaptasi terhadap teknologi digital dan
pengembangan media digital menjadi salah satu tantangan dalam pengembangan
produk budaya lokal masyarakat.
Melakukan inovasi dan mengikuti
perkembangan yang ada memang tidak selalu mudah. Dilansir dari ayocash.id, ada berbagai macam tantangan
yang dihadapi melalui strategi-strategi yang terencana. Tantangan tidak melulu
dari aspek insfrastruktur dan regulasi namun tak kalah pentingnya adalah
pembangunan sumber daya manusia yang mampu mengikuti perkembangan zaman serta
fokus pengembangan kreasi ide dalam rantai nilai kreatif untuk menghasilkan
inovasi desain.
Produk (karya desain) dalam ekonomi
digital menekankan aspek inovasi dan mengutamakan aspek pengguna (user). Sebuah produk tidak lagi cukup
karena fungsinya yang benar, basis budaya lokal tidak lagi sekadar tentang craftmanship serta pertentangan nilai
sakral-profan, tetapi dalam masyarakat hari ini harus mampu menjawab tuntutan
cepatnya perubahan gaya hidup yang konon “didikte” oleh digital media, sistem
ekonomi digital, selera, dan aspirasi.
Ruang Lingkup Pembahasan
1.
Aktualisasi budaya Nusantara dalam
pengembangan desain
2.
Ekonomi digital dan pemberdayaan produk
kreatif
3.
Digital desain dan digital media untuk
pemajuan kebudayaan
Narasumber & Topik
1. Dr.
Deina Dellyana
Memformulasikan framework ekonomi digital
dalam pemajuan potensi ekonomi produk lokal
2. Kadek Dwi Noorwatha, S.Sn., M.Ds. Memformulasikan transformasi potensi nilai
tradisi atau filosofi/spiritualisme dalam pengembangan desain
3. Fauzi
Prasetya Kamal, S.Ds., M.A.
Memformulasikan gagasan pengembangan produk budaya
lokal dalam konteks creative value chain
Jadwal Acara
Hari,
Tanggal :
Selasa, 9 November 2021
Waktu :
07.30 - 12.30 WIB
Tempat :Zoom Meeting - https://zoom.us/j/97685858086?pwd=MitCWXVRZjJacy9IdmVFSEFwVVczdz09
Meeting ID: 976 8585 8086
Passcode: vokasi POSIDING SEMINAR NASIONAL 2021